SOLARIS

Sejerah Solaris
   Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc.Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.
   


 Sun diambil dari singkatan Stanford University Network, sun pertama kali dikonsepkan oleh Andy Bechtolsheim, seorang lulusan Stanford University, Palo Alto, California dan ia merupakan original desain SUN wokrstaion untuk Stanford University Network proyek komunikasi dan proyek ini di desain dengan menggunakan 3M Computer atau 1 Megabyte, 1 MIPS dan 1 Megapixel. Sun workstation di desain di sekitar Motorola 6800 prosesor dengan sebuah keuntungan Memori Manajemen Unit dapat support dengan sistem operasi UNIX dengan virtual memori support. Andy Bechtolshiem mendapatkan spare part untuk pertama kalinya untuk membangun proyek sun dari Departemen Ilmu Komputer Stanford dan Sillicon Valley supply house.

   Pada tahun 1969, engineers dari Bell Labs yang merupakan bagian dari AT&T, membuat operasi system baru yang dibiayai oleh Departemen Pertahanan Amerika. Sistem ini dikenal sebagai Unix, memiliki banyak fitur, namun fitur yang  paling menonjol adalah kemampuan untuk memungkinkan mengakses beberapa user pada waktu yang bersamaan. Pada awalnya, AT&T tidak memperbolehkan menjual perangkat lunak, karena AT&T hanya menerbitkan izin tanpa dukungan teknis pada pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya pada Lembaga Ilmu Komputer University of California, Berkley, yang menggunakan Unix pada tahun 1974. Pada tahun 1977, lulusan U.C. Berkley menciptakan Berkley Software versi pertama yang mendistribusikan Unix. Hal ini menarik Departemen Pertahanan Amerika yang sedang mencari cara untuk mendesentralisasikan jaringan komputernya.


   Pada tanggal 12 Februari 1982, Vinod Khosla, Andy Bechtolsheim dan Scott McNealy dan mereka merupakan siswa lulusan Stanford menemukan Sun Microsystems dan Bill Joy dari Berkeley yang merupakan pengembang utama dari BSD yang bergabung setelahnya, juga merupakan salah satu penemu Sun Microsystems dan SUN mulai menguntungkan pada Juli 1982. Persembahan Sun inisial publik adalah pada tahun 1986 di bawah simbol SUNW ( Sun Workstation) dan simbol SUN pada tahun 2007 dirubah ke JAVA karena SUN berasosiasi dengan JAVA Platform dan logo SUN yang berbentuk matahari dunia di desain oleh PROF.Vaughan Pratt. SUN workstation yang pertama menjalankan UNIX versi 7 dengan 68000 prosesor. 


Perkembangan dan Jenis System Sun Solaris



Solaris version
SUN OS version
Tanggal dirilis
Keterangan
Solaris 1.x
SunOS 4.1.x
1991-1994
SunOS 4 kembali di cap sama Solaris 1 yaitu untuk tujuan marketing.
Solaris 2.0
SunOS 5.0
Juni 1992
Terutama hanya tersedia untuk para pengembang, support hanya untuk sun 4c arsitesktur. Pertama menampilkan dari NIS+.
Solaris 2.1
SunOS 5.1
Desember 1992 (SPARC)
Mei 1993 (x86)
Support untuk sun4 dan sun4m arsitekstur; Yang pertama melepaskan Solaris x86. Solaris versi 2 yang pertama dirilis untuk support  SMP.
Solaris 2.2
SunOS 5.2
Mei 1993
Hanya merilis SPARC. Yang pertama suport  sun4d arsitekstur. Yang pertama support ke multithreading libraries
Solaris 2.3
SunOS 5.3
November 1993
Hanya mengeluarkan SPARC. OpenWindows 3.3 melansir dari NeWS untuk  memperlihatkan PostScript dan menjatuhkan dukungan SunView.
Solaris 2.4
SunOS 5.4
November 1994
Yang pertama mempersatukan  SPARC/x86. Memasukan OSF/Motif runtime support.
Solaris 2.5
SunOS 5.5
November 1995
Yang pertama  support ke UltraSPARC dan memasukan CDE, NFSv3 dan NFS/TCP. Memasukan sun4 (VMEbus) support. POSIX.1c-1995 pthreads. ditambah  Doors tapi tidak dikomumenkan .
Solaris 2.5.1
SunOS 5.5.1
May 1996
Hanya diliris untuk mendukung/menyokong PowerPC platform; ditambah Ultra Enterprise support; user dan group IDs (uid_t, gid_t) dikembangkan hingga 32 bits, juga dimasukan processor sets dan manajemen sumber daya teknologi yang cepat

Solaris 2.6
SunOS 5.6
Juli 1997
Memasukan  Kerberos 5, PAM, TrueType fonts, WebNFS, file support besar , enhanced procfs. SPARCserver 600MP series support
Solaris 7
SunOS 5.7
November 1998
64-bit UltraSPARC yang pertama kali dirilis. Ditambah native support for file sistem meta-data logging (UFS logging). Memasukan MCA support  x86 platform. Pembaharuan yang terakhir solaris 7 pada November 1999
Solaris 8
SunOS 5.8
February 2000
memasukan Multipath I/O, IPMP, support untuk pertama kalinya untuk IPv6 dan IPsec, modular debugger. diperkenalkannya Role-Based Access Control (RBAC); sun4c support dan pembaharuan untuk versi ini dilakukan pada Februari 2004
Solaris 9
SunOS 5.9
28 Mei 2002 (SPARC)
10 Januari 2003 (x86)
iPlanet Directory Server, Manajer sumber daya , manajer volume, extended file attributes, IKE( IPsec keying), dan kompabiliti terhadap LINUX; dikalahkan oleh open windows, sun4d support kepada sun4d. dan versi yang termutakhir pada September 2005
Solaris 10
Solaris OS 5.10
31 Januari 2005
Support kepada processor x64 (AMD64/EM 64T), Dinamic Tracing, Solaris Containers, support untuk sun4m dan processor Ultra SPARC 1, Service Management Security (SMF) yang menggantikan init.d script dan NFSv4, support untuk EISA-based PCs removed dan ditambah JAVA sistem desktop, didukung labih dari didukung oleh lebih dari 270 platform peranti keras dari vendor yang berbeda-beda, seperti Dell, Fujitsu, Fujitsu Siemens Computers, IBM, dan HP. Sun juga meluncurkan game- changing business model untuk mendukung Solaris 10.
  •  Solaris 10 pada januari 2006 ditambah GRUB bootloader untuk  x86 sistem, iSCSI Initiator support dan fcinfo command-line tool.
  • Solaris 10 pada Juni 2006 ditambah ZFS file sistem.
  • Solaris 10 pada November 2006 ditambah STU (Solari Trusted Extensions) dan Logical Domains
  • Solaris 10 pada Agustus 2007 ditambah Samba Active Directory support, IP Instances,  iSCSI Target support dan Solaris Containers untuk Linux aplikasi
  • Solaris 10 pada Juni 2008 ditambah CPU capping untuk kemampuan Solaris Containers, support untukAMD processors



   Pada tahun 2011 Solaris 11 diluncurkan di pasaran.Sun Microsystem Inc. Memegang peranan penting pada perkembangan Sun Solaris. Pada bulan Januari 2010, Sun Microsystem melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai Oracle Solaris. Solaris mendistribusikan source codenya dibawah licensi Common Development and Distribution License (CCDL). Oracle juga akan memulai program mitra teknologi yang telah dilakukan pada produk-produk lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas source code solaris tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan

  1. Kelebihan
      • Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.      
      • Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.    
      • No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.    ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.    
      • Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).    
      • Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.    Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.    I
      • ntegrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.    Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.      
      • Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.
  2. Kekurangan
      • Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).    
      • Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.    
      • Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.    
      • Driver hardware yang kurang baik.


Download Materi Disini

0 komentar:

Post a Comment