ANDROID

Sejarah Android
   Android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya". Tjuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis).
   Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Andy Rubin kehabisan uang. Steve Perlman adalah seorang teman dekat Andy Rubin dan meminjaminya $10.000 tunai serta menolak tawaran saham di perusahaan.
   Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005 dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. yaitu Rubin, Miner, serta White tetap bekerja pada perusahaan tersebut setelah diakuisisi oleh Google. Di Google, tim yang dipimpin oleh Andy Rubin mulai untuk mengembangkan sebuah platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux.
   Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang sebelumnya. Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan berdasarkan nama sebuah makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya.

Sejarah Logo Android
   Logo Android lahir dari sebuah rancangan dari desainer yang bernama Irina Blok. Dia mengungkapkan bahwa logo Android dirancang untuk menjadi sebuah maskot berskala internasional. Pemilihan logo tersebut diperlukan sebuah hubungan dengan nama, kemudian tim desainer memutuskan untuk menggali beberapa desain atau sketsa yang sangat sederhana. Adapun beberapa rancangan logo yang saat itu dibuat adalah sebagai berikut:



   Pemilihan logo harus sesuai dengan representasi makna yang terkandung di dalamnya. Hingga akhirnya tim memilih untuk menggunakan sebuah logo berbentuk robot dengan badan yang kekar serta kepala yang mirip dengan mangkuk yang dibalik. Seperti halnya dengan sistem operasi, logo yang dibuat akan menjadi logo kolaboratif dimana semua orang di dunia dapat memodifikasinya. Keputusan ini dianggap berani, mengingat sebagian besar perusahaan mempertahankan merk dagang mereka dari pembajakan.


   Logo tersebut mengalami beberapa kali revisi sebelum ditetapkan sebagai maskot Android seperti sekarang. Pemilihan warna hijau didasarkan atas nilai warna standar print PMS 376C dengan warna Hex #A4C639. Irina menjelaskan bahwa warna hijau dapat kontras hampir dengan semua warna terutama dengan warna-warna gelap.



   Awalnya logo tersebut sempat dianggap menjiplak dari sebuah karakter game yang berjudul “Gauntlet: The Third Encounter”, namun Irina Blok menyangkal isu tersebut. Dia menjelaskan bahwa logo tersebut dibuat tanpa adanya unsur plagiat.

  Perkembangan Android
Android
Versi
Perkembangan
Android Beta
-  Android 1.0 (Apple Pie)

-  Versi pertama sistem operasi android yang dirilis oleh google.
-  Apple Pie Kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta
-  Resmi digunakan pada perangkat HTC Dream yaitu telepon seluler berbasis android pertama pada 23 September 2008.

-  Android 1.1(Banana Bread)
-  Rilis pada 9 Februari 2009.
-  Memperbaiki beberapa bug pada versi sebelumnya.
-  Mengubah API android dan menambahkan fitur.

Android 1x


-  Android 1.5 (Cupcake)
-  Dibuat berdasarkan kernel linux 2.6.27 dirilis pada 30 April 2009
-  Terdapat fitur baru termasuk widget.
-  Menggunakan kernel Linux 2.6.27.
-  Android 1.6 (Donut)
-  Ditambahkan fitur pencarian pada update ini. Dirilis pada 15 September 2009.
-  Desain interface lebih mudah dipahami.
-  OS android pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs, juga layar WVGA.
Android 2x
-  Android 2.0/2.1 (Eclair)
-  Terdapat peningkatan optimasi perangkat keras. Dirilis pada 26 Oktober 2009.
-  Ada Google Maps 3.1.2
-  Penambahan browser berbasis HTML5.
-  Fitur flash untuk kamera hingga 3,2 MP serta digital zoom.
-  Koneksi Bluetooth 2.1
-  Android 2.2 (Froyo)
-  Dapat menjalankan Adobe Flash Player 10.1. Dirilis pada 20 Mei 2012
-  Dapat menggunakan SD card untuk menyimpan aplikasi.
-  Sempat mengalami 2 kali update dengan rilisnya versi 2.2.1 hingga 2.2.3
-  Android 2.3 (Gingerbread)
-  Terjadi perkembangan pesat pada update ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta disertakannya Near Field Communication.
-  Dukungan penggunaan layar WXVGA
-  Era perkembangan pesat Android dengan jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi sebelumnya.
Android 3x
-  Android 3.0 dan 3.1 (Honeycomb)
-  Dikembangkan untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet. Dirilis pada 22 Februari 2011
Android 4x



-  Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
-  Dikembangankan untuk menjadi update versi sebelumnya. Rilis pada 19 Oktober 2011
-  Android 4.1 (Jelly Bean)

-  Terdapat fitur baru dan update pada sistem input keyboard
-  Fitur Voice Search.
-  Penambahan fitur Google Now
-  Android 4.2 (Jelly Bean)



-  Terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screen saver Daydream.
-  Android 4.3 (Jelly Bean)
-  Versi Update dengan perbaikan pada beberapa bug.


-  Android 4.4 (KitKat)
-  Sempat dikabarkan menjadi android 5.0 namun hanya menggunakan nama baru Kitkat. Dirilis pada 3 September 2013.
Android 5x
-  Android 5.0 (Lollipop)
-  Menggunakan interface baru dan akses notifikasi lebih mudah.
-  Perubahan platform dengan Android Runtime menggantikan Dalvik
-  Mengoptimalkan baterai.
Android 6x
-  Android 6.0 (Marsmallow)



Jenis pada Sistem Operasi Android

   Pre-commercial release (2007–2008)
  • Android Apple Pie 

   Setidaknya terdapat dua versi Android yang dirilis oleh Google dan OHA sebelum diperkenalkannya Android beta pada November 2007. Versi ini diberi nama kode "Astro Boy", "Bender", dan "R2-D2", dinamai berdasarkan nama-nama robot fiksi. Dan Morrill merancang logo Android pertama, namun logo robot hijau yang menjadi maskot Android saat ini dirancang oleh Irina Blok. Ryan Gibson, Manajer proyek Android, Inc., memperkenalkan skema penamaan berdasarkan nama-nama penganan manis, yang kemudian diterapkan dalam semua versi Android.
Beberapa fitur pada android 1.0 :
    • Android Market, untuk mengunduh dan memperbarui aplikasi melalui toko aplikasi resmi Android.
    • Penjelajah web, untuk menampilkan, memperbesar dan melihat dalam layar penuh halaman web HTML dan XHTML.
    • Dukungan kamera, versi ini tidak memiliki pilihan untuk mengubah resolusi kamera, kejernihan, kualitas foto, dan sebagainya.
    • Memungkinkan pengelompokan sejumlah ikon aplikasi ke dalam satu folder di layar depan (homescreen).
    • Akses ke server surel web, mendukung POP3, IMAP4, dan SMTP
    • Sinkronisasi Gmail dengan aplikasi Gmail.
    • Sinkronisasi Google Contacts dengan aplikasi People
    • Sinkronisasi Google Calendar dengan aplikasi Calendar
    • Google Maps, dengan Latitude dan Street View untuk melihat peta dan citra satelit, serta menemukan lokasi bisnis dan petunjuk arah mengemudi dengan menggunakan GPS. 
    • Google Sync, memungkinkan pengelolaan sinkronisasi pada aplikasi Gmail, People, dan Calendar.
    • Google Search, memungkinkan pengguna untuk mencari sesuatu di Internet.
    • Google Talk, aplikasi pesan instan.
    • Pesan instan, pesan teks (SMS), dan MMS.
    • Pemutar media, untuk mengelola, mengimpor, dan memutar berkas media, namun versi ini tidak menyediakan dukungan video dan Bluetooth stereo. 
    • Notifikasi muncul pada status bar, dengan pilihan untuk mengatur nada dering, LED, atau nada getar. 
    • Voice Dialer, memungkinkan pengguna untuk memanggil kontak tanpa harus mengetik nama atau nomor telepon.
    • Wallpaper, memungkinkan pengguna untuk mengatur gambar latar belakang di layar depan.
    • Pemutar video YouTube. 
    • Aplikasi lainnya seperti: Jam Alarm, Kalkulator, Panggilan, Home screen (Launcher), Galeri, dan Pengaturan.
    • Dukungan Wi-Fi dan Bluetooth.

  • Android Banana Bread

   Pada 9 Februari 2009, pemutakhiran Android 1.1 dirilis, awalnya hanya untuk HTC Dream. Android 1.1 juga dikenal dengan "Petit Four", meskipun nama ini tidak digunakan secara resmi. Versi ini memperbaiki beberapa bug, mengubah API Android, dan menambahkan beberapa fitur.
Beberapa fitur pada android 1.1 :
    • Rincian dan tinjauan tersedia saat pengguna mencari lokasi bisnis pada Peta.
    • Kemampuan untuk menampilkan/meenyembunyikan tombol panggilan.
    • Kemampuan untuk menyimpan lampiran pada pesan.
    • Menambah dukungan marquee pada tata ruang sistem

   Commercial Release Version
  • Android 1.5 Cupcake

   Android 1.5 Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009. Cupcake adalah versi android pertama yang menggunakan nama dari sebuah makanan. harusnya versi android cupcake seharusnya versi 1.2, namun Google telah memutuskan untuk membuat revisi yang besar serta membuatnya menjadi versi 1.5. Dirilis Pada 27 April 2009, Android menggunakan kernel Linux 2.6.27. Versi ini adalah rilis pertama yang secara resmi menggunakan nama kode berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut ("Cupcake"), nama yang kemudian digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Pembaruan pada versi ini termasuk beberapa fitur baru dan perubahan UI. Cupcake adalah kue yang berbentuk kecil dan dipanggang dalam cetakan berbentuk cup.
Beberapa fitur pada Android 1.5 :
    • Dukungan papan ketik virtual pihak ketiga dengan prediksi teks dan kamus pengguna
    • Dukungan Widget – tampilan aplikasi miniatur yang tertanam dalam aplikasi lain dan menerima pembaruan secara periodik.
    • Kemampuan merekam dan memutar video berformat MPEG-4 dan 3GP
    • Kemampuan memasangkan (pairing) dan dukungan stereo bagi Bluetooth (A2DP dan AVRCP)
    • Fitur salin dan tempel pada penjelajah web
    • Foto pengguna ditampilkan pada kontak favorit
    • Tanggal/waktu ditampilkan pada log panggilan, dan akses satu sentuhan ke nomor kontak dari log panggilan
    • Transisi layar animasi
    • Opsi memutar-otomatis
    • Animasi boot baru
    • Kemampuan untuk mengunggah video ke YouTube
    • Kemampuan untuk mengunggah foto ke Picasa

  • Android 1.6 Donut

   Pada 15 September 2009, SDK Android 1.6 yang dinamai Donut. Donut merupakan makanan yang berbentuk cincin. Android ini menggunakan kernel Linux 2.6.29.
Beberapa fitur pada Android 1.6:
    • Entri pencarian teks dan suara diperluas, termasuk menyertakan riwayat bookmark, kontak, dan web
    • Kemampuan bagi para pengembang untuk menyertakan konten mereka pada hasil pencarian
    • Mesin sintesis pengucapan multibahasa yang memungkinkan aplikasi Android tertentu mampu mengucapkan teks
    • Pencarian yang lebih mudah dan kemampuan untuk melihat cuplikan aplikasi di Android Market
    • Galeri, kamera, dan perekam video yang lebih terintegrasi, dengan akses kamera yang lebih cepat
    • Kemampuan memilih banyak foto untuk dihapus
    • Pembaruan dukungan teknologi bagi CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, dan mesin pengucap teks
    • Dukungan bagi resolusi layar WVGA
    • Peningkatan kecepatan dalam pencarian dan aplikasi kamera
    • Perluasan kerangka kerja Gestur dan penambahan perkakas pengembangan GestureBuilder

  • Android 2.0 Eclair

   Android 2.0 Eclair dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009 berbasis kernel Linux 2.6.29.. Eclair merupakan makanan penutup yang berupa kue berbentuk persegi panjang dan ada krim di tengah serta lapisan cokelat di atasnya.
Beberapa fitur Android 2.0:
    • Dukungan surel Microsoft Exchange, dengan kemampuan menjelajah surel dari beberapa akun dalam satu halaman
    • Dukungan Bluetooth 2.1
    • Kemampuan untuk memilih foto kontak dan opsi untuk memanggil, mengirim SMS atau surel kepada kontak yang bersangkutan
    • Kemampuan untuk mencari semua SMS dan MMS tersimpan, pesan terlama akan dihapus jika batas yang ditentukan sudah tercapai.
    • Menambahkan sejumlah fitur pada kamera, termasuk dukungan kilat (flash), perbesaran digital, mode skin, kejernihan, efek warna, dan fokus makro.
    • Peningkatan kecepatan mengetik pada papan ketik virtual, dengan dukungan kamus yang mempelajari penggunaan kata-kata, termasuk nama kontak sebagai saran
    • UI penjelajah web yang baru, dengan fitur bookmark thumbnail, double-tap zoom, dan dukungan bagi HTML5
    • Mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI
    • Dukungan bagi lebih banyak resolusi dan ukuran layar, dengan rasio kecerahan yang lebih baik
    • Peningkatan Google Maps 3.1.2
    • MotionEvent ditingkatkan untuk melacak aktivitas multisentuh.
    • Penambahan live wallpaper, yang menampilkan animasi pada latar belakang layar depan
Android 2.0.1 Eclair
Android 2.0.1 dirilis pada 3 Desember 2009 dengan tambahan fitur yaitu Perubahan API minor, perbaikan bug, dan perubahan kerangka kerja.
Android 2.1 Eclair
Android ini merupakan versi selanjutnya dari Android Eclair. Dirilis pada 12 Januari 2010 dengan tambahan fitur yaitu Perubahan kecil pada API dan perbaikan bug

  • Android 2.2 Froyo

   Android 2.2 Froyo dirilis pada tanggal 20 Mei 2010 berbasis kernel Linux 2.6.32. Froyo merupakan makanan penutup yang berasal dari sebuah nama merk produk yang terbuat dari yoghurt. Froyo adalah yoghurt yang dingin sehingga seperti es krim. Froyo merupakan singkatan dari Frozen yoghurt.
Beberapa fitur pada Android 2.2 :
    • Peningkatan kecepatan, penyimpanan, dan pengoptimalan kinerja.
    • Peningkatan kecepatan aplikasi melalui kompilasi JIT.
    • Integrasi mesin JavaScript V8 Chrome pada aplikasi penjelajah web
    • Dukungan bagi layanan Android Cloud to Device Messaging (C2DM)
    • Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, termasuk kebijakan keamanan, pencarian otomatis, GAL, sinkronisasi kalender, dan pembersihan jarak jauh
    • Peningkatan peluncur aplikasi dengan jalan pintas ke Telepon dan aplikasi penjelajah web
    • Meningkatkan fungsionalitas USB tethering dan hotspot Wi-Fi.
    • Opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler
    • Pembaruan aplikasi Market dengan menambahkan fitur pembaruan otomatis.
    • Kontak dan panggilan suara bisa dibagikan melalui Bluetooth
    • Dukungan bagi Bluetooth-enabled car dan desk docks
    • Dukungan bagi sejumlah kata sandi alfanumerik
    • Dukungan pengunggahan berkas pada aplikasi penjelajah web.
    • Penjelajah web bisa menampilkan animasi GIF
    • Dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal
    • Dukungan Adobe Flash.
    • Gestur pembesaran pada Galeri

  • Android 2.3 Gingerbread

   Android 2.3 Gingerbread dirilis pada tanggal 6 December 2010 berbasis kernel Linux 2.6.35. Gingerbeard merupakan sejenis kue kering yang memiliki rasa jahe. Gingerbread biasanya dibuat pada saat perayaan libur akhir tahun di benua Amerika.
Beberapa fitur android 2.3 :
    • Memperbarui desain antarmuka pengguna dengan meningkatkan kecepatan dan kesederhanaan
    • Dukungan bagi resolusi dan ukuran layar ekstra-besar (WXGA dan yang lebih tinggi) 
    • Dukungan bagi telepon internet SIP VoIP
    • Masukan teks yang lebih cepat dan lebih intuitif pada papan ketik virtual, dengan meningkatkan akurasi, saran teks yang lebih baik, dan modus input suara
    • Peningkatan fungsi salin/tempel, memungkinkan pengguna untuk memilih kata dengan menekan dan menahan layar
    • Dukungan bagi Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna untuk membaca tag NFC yang tertanam dalam poster, stiker, atau iklan
    • Efek audio baru seperti reverb, equalizer, virtualisasi penyuara kuping, dan bass boost
    • Download Manager baru, memudahkan pengguna untuk mengakses berkas yang diunduh dari penjelajah web, surel, ataupun dari aplikasi lainnya
    • Dukungan multi kamera pada perangkat, termasuk kamera depan, jika tersedia
    • Dukungan bagi pemutar video WebM/VP8, dan audio AAC
    • Peningkatan manajemen daya dengan peran lebih aktif dalam mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama
    • Peningkatan dukungan bagi pengembangan kode asli
    • Peralihan dari YAFFS ke ext4 pada perangkat yang lebih baru[48][49]
    • Peningkatan kualitas audio, grafis, dan masukan bagi pengembang permainan
    • Dukungan sensor yang lebih banyak (seperti giroskop dan barometer)

  • Android 3.0 Honeycomb

   Android 3.0 Honeycomb dirilis pada tanggal 22 February 2011. pembaruan pertama Android yang ditujukan hanya untuk komputer tablet  berdasarkan kernel Linux 2.6.36. Perangkat pertama yang menggunakan versi ini adalah tablet Motorola Xoom, yang dirilis pada 24 Februari 2011. Honeycomb merupakan sereal sarapan manis yang sudah pernah dibuat tahun 1965 oleh Posting Sereal. Honeycomb atau sarang lebah, sereal ini terbuat dari beberapa potongan jagung yang kemudian dibentuk seperti sarang lebah dengan rasa madu.
Beberapa fitur Android 3.0 :
    • Pengotimalan dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual baru dan "holografis"
    • Menambahkan System Bar; memberi akses cepat pada notifikasi, status, dan tombol navigasi lunak, yang terdapat di bagian bawah layar
    • Menambahkan Action Bar; memberi akses pada opsi kontekstual, navigasi, widget, ataupun konten-kontan lainnya di bagian atas layar
    • Multi-tugas sederhana – mengetuk Recent Apps pada System Bar akan memungkinkan pengguna untuk melihat cuplikan aplikasi yang sedang berjalan, dan secara cepat bisa berpindah dari suatu aplikasi ke aplikasi lainnya
    • Mendesain ulang papan ketik, yang membuat mengetik jadi lebih cepat, efisien, dan akurat pada layar besar
    • Fungsi salin/tempel yang lebih sederhana
    • Beberapa tab penjelajah web mengganti jendela peramban, serta penambahan mode "incognito" baru yang memungkinkan pengguna anonim bisa menjelajah
    • Akses cepat pada eksposur, fokus, flash, zoom, kamera depan, dan fitur-fitur lainnya pada kamera
    • Kemampuan untuk melihat album dan koleksi lainnya dalam mode layar penuh pada galeri
    • UI kontak dua panel dan gulir cepat yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan mencari kontak
    • UI surel dua panel yang menampilkan dan mengelola pesan dengan lebih mudah, memungkinkan pengguna untuk memilih satu atau lebih pesan
    • Dukungan obrolan video dengan menggunakan Google Talk
    • Akselerasi perangkat keras
    • Dukungan prosesor multi-core
    • Kemampuan untuk mengenskripsikan semua data pengguna
    • Stak HTTPS ditingkatkan dengan Indikasi Nama Server (SNI)
    • Filesystem in Userspace (FUSE; modul kernel)

  • Android 4.0 Ice Cream Sandwich

   Android 4.0 Ice Cream Sandwich dirilis pada tanggal 19 Oktober 2001 berdasarkan kernel Linux 3.0.1. Petinggi Google, Gabe Cohen, menyatakan bahwa Android 4.0 "secara teoritis kompatibel" dengan perangkat Android 2.3x yang diproduksi pada saat itu.. Ice cream sandwich merupakan lapisan es krim yang biasanya terdapat rasa vanila terjepit di antara dua kue cokelat, berbentuk persegi panjang.
Beberapa fitur pada Android 4.0:
    • Tombol lunak tablet Android 3.x tersedia bagi penggunaan di telepon pintar
    • Pemisahan widget di tab baru, terletak pada layar yang bersebelahan dengan aplikasi
    • Pembuatan folder yang lebih mudah, dengan gaya drag-and-drop
    • Launcher yang bisa dikustomisasi
    • Peningkatan fitur pesan suara visual, dengan kemampuan untuk mempercepat atau memperlambat kecepatan pesan suara
    • Fungsi 'cubit untuk memperbesar' pada kalender
    • Pengintegrasian fungsi cuplikan layar (screenshot) dengan menekan dan menahan tombol daya dan volume-turun secara bersamaan
    • Perbaikan kesalahan koreksi pada papan ketik
    • Kemampuan untuk mengakses aplikasi secara langsung dari layar kunci (lock screen)
    • Perbaikan fungsi salin dan tempel
    • Integrasi suara yang lebih baik dan berkesinambungan
    • Mode buka kunci identifikasi wajah, fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuka perangkat menggunakan perangkat lunak pengenal wajah
    • Penambahan penjelajah web bawaan Chrome, mampu membuka halaman hingga 16 tab
    • Sinkronisasi otomatis pada penjelajah web dengan bookmark Chrome pengguna
    • Penambahan jenis huruf baru, Roboto
    • Penggunaan data bisa dibatasi, pengguna akan diperingatkan jika penggunaan data sudah mendekati batas tertentu, dan menonaktifkan data yang digunakan ketika batas tersebut terlampaui
    • Kemampuan untuk mematikan aplikasi yang menggunakan data di latar belakang
    • Peningkatan fungsi aplikasi kamera dengan fitur-fitur seperti zero shutter lag, time lapse settings, mode panorama, dan kemampuan untuk memperbesar saat merekam video
    • Penambahan aplikasi pengedit foto bawaan
    • Tata letak galeri yang baru, bisa dikelola berdasarkan lokasi dan orang
    • Pemutakhiran aplikasi "People" dengan integrasi pada jejaring sosial
    • Android Beam, fitur komunikasi area dekat yang memungkinkan dilakukannya pertukaran jarak pendek bookmark web, info kontak, arah, video YouTube, dan data lainnya
    • Dukungan format gambar WebP
    • Akselerasi perangkat keras UI
    • Wi-Fi Direct
    • Merekam video 1080p bagi perangkat Android tertentu
    • Modul kernel Android VPN Framework (AVF) dan TUN (bukan TAP). Sebelum versi 4.0, perangkat lunak VPN membutuhkan rooting.

  • Android 4.1 Jelly Bean

   Google mengumumkan Android 4.1 (Jelly Bean) dalam konferensi Google I/O pada tanggal 27 Juni 2012. Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam "Proyek Butter", perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus. Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada tanggal 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7, yang dirilis pada 13 Juli 2012.
Beberapa fitur pada Android 4.1-4.3 :
    • Antarmuka pengguna yang lebih halus
    • Triple buffering pada grafis
    • Peningkatan aksesbilitas
    • Teks dua bahasa dan dukungan bahasa lainnya
    • Papan ketik yang bisa dimodifikasi oleh pengguna
    • Perluasan notifikasi
    • Kemampuan untuk mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu
    • Shortcut dan widget secara otomatis bisa disusun ulang atau diatur ukurannya
    • Transfer data Bluetooth bagi Android Beam
    • Diktasi suara luring
    • Tablet dengan layar kecil bisa menyesuaikan tata letak antarmuka dan layar depan seperti pada telepon pintar
    • Peningkatan pencarian suara
    • Peningkatan aplikasi kamera
    • Google Wallet (pada Nexus 7)
    • Foto kontak Google+ resolusi tinggi
    • Aplikasi pencarian Google Now
    • Audio multi-saluran
    • Audio USB (bagi suara eksternal DACs) 
    • Audio chaining 
    • Penjelajah web bawaan Android diganti dengan Google Chrome pada perangkat Android pra-instal
    • Kemampuan untuk menambahkan widget aplikasi tanpa akses root
    • Foto panorama "Photo Sphere"
    • Papan kunci dengan gestur ketikan
    • Peningkatan kinerja layar kunci, termasuk dukungan widget dan kemampuan untuk membuka aplikasi kamera secara langsung
    • Kontrol daya notifikasi ("Pengaturan Cepat")
    • Screensaver "Daydream"
    • Akun pengguna lebih dari satu (hanya tablet)
    • Dukungan tampilan nirkabel (Miracast)
    • Perbaikan aksesbilitas: ketuk-tiga kali untuk untuk memperbesar seluruh layar, pan and zoom dengan dua jari, serta keluaran suara dan navigasi Gesture Mode bagi pengguna tunanetra
    • Aplikasi jam baru, disertai dengan jam dunia, stop watch, dan penghitung waktu mundur
    • Seluruh perangkat menggunakan tata letak antarmuka yang sama, terlepas dari ukuran layar
    • SELinux
    • VPN yang selalu terhubung
    • Konfirmasi SMS premium

  • Android 4.4 KitKat

   Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé dan Hershey) dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai “Key Lime Pie”. Namun karena nama Key Lime Pie tidak terlalu terkenal Akhirnya Google memberi nama Kitkat dengan versi Android 4.4.
Beberapa Fitur Pada Android 4.4 :
    • Pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan.
    • Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah
    • Kerangka kerja pencetakan
    • NFC Host Card Emulation sebagai emulator kartu pintar
    • WebViews berbasis Chromium
    • Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi
    • API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks, kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar.
    • Kerangka kerja baru untuk transisi UI
    • Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain
    • Sensor batching, Step Detector, dan Counter API
    • Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek
    • Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan peningkatan suara audio
    • Perekam aktivitas layar yang terintegrasi
    • Inframerah
    • Peningkatan aksesibilitas API
    • Mesin virtual eksperimental baru, ART.

  • Android 5.0 Lollipop

   Android Lollipop Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014.
Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai "material design". Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen. Google juga membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project Volta.

  • Android 6.0 Marshmallow

   Android 6.0 "Marshmallow" merupakan pemutakhiran yang akan datang untuk sistem operasi telepon genggam Android, kemungkinan besar akan dirilis pada Q3 2015 ("sementara dijadwalkan untuk September"),[2] dengan pratayang ketiga dan terakhir dirilis pada tanggal 17 Agustus 2015. Pertama diperkenalkan di Google I/O pada tanggal 28 Mei 2015, Marshmallow terutama akan berfokus pada perbaikan inkremental dan penambahan fitur lainnya.
Beberapa Fitur Android 6.0 Marshmallow :
    • Modus ‘Doze’
Kelebihan Android Marshmallow yang pertama adalah memiliki modus “Doze” yaitu sebuah teknologi terbaru yang mampu memperkecil konsumsi daya baterai ketika smarpthone Android berada pada kondisi standby atau mode sleep. Cara kerja fitur ini tidak jauh berbeda dengan fitur penghemat baterai yang dimiliki smartphone Sony, Huawei, maupun Samsung, yaitu dengan cara menonaktifkan sebagain besar aplikasi backgroud. Terbukti Modus Doze sangat efektif untuk menghemat daya baterai pada sistem operasi Android Marshmallow, dan untuk mengaktifkannya sobat cukup melakukan pengaturan pada menu setting.
    • Dukungan USB Type C
USB Type C mungkin masih asing di telinga sobat deteknokers. Yups konektor jenis baru ini, memang baru diaplikasikan pada sedikit perangkat smartphone Android, seperti OnePlus 2 dan Lenovo Zuk Z1. Menariknya, USB Type-C sudah didukung sepenuhnya pada sistem operasi Android Marshmallow, sehingga memungkinkan pengisian baterai 5 kali lebih cepat dibandingkan memakai konektor microUSB tipe biasa. Selain itu, kelebihan Android Marshmallow adalah dapat mengisi smartphone lain pada waktu yang sama, atau bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai sebuah powerbank.
    • Android Pay
Inilah kelebihan Android Marshmallow yang paling diunggulkan Google untuk bersaing melawan Apple, yaitu fitur Android Pay. Teknologi pembayaran digital yang memanfaatkan koneksi Near field communication (NFC) tersebut, telah sepenuhnya berjalan lancar pada sistem operasi Android V6.0, dan siap untuk berasing melawan Apple Pay yang terlebih dahulu di komersilkan pihak Apple. Kabar baiknya, Android Pay siap diluncurkan di beberapa negara Asia Tenggara, dan tak menutup kemungkinan akan segara hadir di Indonesia dalam waktu dekat ini.
    • Sensor Sidik Jari
Walaupun sudah banyak smartphone yang dibekali sensor sidik jari, namun Google belum melakukan standarisasi dukungan terhadap sensor sidik jari pada sistem oprerasi Android. Alhasil setiap smartphone yang memakainya memiliki spesifikasi dan kemampuan berbeda-beda. Namun dengan hadirnya Android Marsmallow, diharapkan semua vendor smartphone yang memberikan standarisasi pemindai sidik jari yang siap mengoptimalkan keamanan pada fitur Android Pay dan data-data yang tersimpan pada Hp Android berbasis Android Marshmallow.
    • App Permissions
Kelebihan Android Marshmallow selanjutnya adalah peningkatan fitur “App Permision” yang memungkinkan pengguna smartphone Android untuk mengatur ijin sebuah aplikasi dengan cara menekan tombol “Allow” atau “Deny”. Fitur ini akan mempermudah sobat deteknokers dalam mengatur aplikasi yang berjalan pada background processor, sehingga kebutuhan memori Ram akan tetap terjaga.
    • Auto Backup Aplikasi
Android Marshmallow juga membawa fitur Auto Backup yang memungkinkan smartphone untuk menyimpan user data dan settingan dari aplikasi ataupun game kedalam Google Drive. Itu artinya, saat sobat melakukan hard riset atau mengganti smartphone baru, maka aplikasi dan game yang sebelumnya sobat miliki akan kembali bisa dipakai lengkap dengan settingan pada smartphone sebelumnya, dengan terlebih dahulu melakukan sign-in ke akun Google.
    • Google Now on Tap
Bagi pengguna smartphone Android pastinya tak asing dengan aplikasi Google Now. Aplikasi yang siap memberikan beragam informasi lewat perintah suara tersebut, kini bisa sobat aktifkan dengan cara menekan tombol home beberapa saat, lalu secara otomatis sobat bisa langsung melakukan perintah suara untuk mencari informasi. Kelebihan Android Marshmallow tersebut hampir mirip dengan apa yang ditawarkan Apple pada aplikasi asisten pribadi “Siri” besutannya. 

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Android

Kelebihan Android
    • Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
    • Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
    • Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
    • Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
    • Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
    • Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
    • Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.

Kekurangan Android
    • Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
    • Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
    • Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
    • Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
    • Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi. 
    • Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis


Download materi disini

0 komentar:

Post a Comment